Telah kita ketahui bersama bahwa kesehatan merupakan hal terpenting
dan utama dalam kehidupan manusia dibandingkan lainnya seperti jabatan,
kekuasaan, pangkat, ataupun kekayaan. Tanpa kesehatan yang optimal, semuanya
akan menjadi tidak bermakna, oleh karena itulah sehat dan bugar merupakan
dambaan setiap orang.
Studi epidemiologi menunjukkan ada kaitan erat antara status
kesehatan dan usia harapan hidup manusia dengan pola konsumsinya. Masyarakat di
daerah yang banyak mengkonsumsi protein, lemak, gula dan garam misalnya,
ternyata lebih banyak ditemukan sebagai penderita penyakit-penyakit degeneratif
dibandingkan masyarakat di wilayah yang banyak mengkonsumsi karbohidrat, serat
dan vitamin. Penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, kencing manis,
rematik sudah dirasakan sampai di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Belum lagi akibat yang ditimbulkan oleh lingkungan tercemar, kesalahan pola
makan dan gaya hidup yang justru merangsang tumbuhnya radikal bebas (free radical) yang merusak tubuh kita. Untuk melindungi tubuh
dari serangan radikal bebas, tubuh memerlukan antioksidan. Antioksidan terdiri
dari betakaroten, vitamin E, vitamin C, zinc dan selenium.
Senyawa Antioksidan sebenarnya banyak terkandung dalam makanan sehari-hari kita. Buah-buahan, sayur dan bumbu dapur telah teruji memiliki kandungan antioksidan yang bagus. Berikut ini kami paparkan beberapa bahan makanan yang mengandung antioksidan dalam menu sehari-hari.
1.
Papaya (Carica papaya)
Kandungan mineral papaya antara lain
adalah fosfor, kalsium, sodium, zat besi, potassium, magnesium, mangan,
tembaga, seng dan mengandung vitamin seperti vitamin C, provitamin A,
betakaroten, gamakaroten, vitamin B1 dan B2. Manfaat buah rpapaya yaitu sebagai
anti kanker, kandungan karoten papaya berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan ini akan menyapu bersih radikal bebas yang mengganggu keseimbangan
metabolisme tubuh.
2.
Semangka (Citrullus vulgaris)
Semangka mengandung pigmen
karotenoid jenis flavonoid yang
memberikan warna merah dan kuning. Pigmen ini memberikan perlindungan terhadap
serangan radikal bebas yang merusak tubuh. Kandungan flavonoidnya berperan
sebagai anti alergi dan mempunyai kemampuan antioksidan.
3. Mangga
Mangga mengandung vitamin C,
provitamin A, B1, B2, E, nicotinamide, asam folat dan serat. Mangga juga
memiliki kadar potassium, besi, tembaga, selenium, magnesium, kalsium, mangan,
dan asam nikotinik yang kesemuanya merupakan antioksidan yang mudah dicerna
sehingga dapat memproteksi tubuh dari kanker.
4. Stroberi (Fragaria spp)
Buah stroberi kaya akan serat
terlarut dan pectin yang bermanfaat
menurunkan kadar kolesterol jahat. Antioksidannya berguna untuk melindungi
jantung. Buah ini juga mempunyai antivirus untuk memperbaiki limpa, mengobati
infeksi saluran kemih, dan juga berguna untuk antivirus, antioksidan, dan anti
kanker.Buah stroberi kaya akan serat terlarut dan pectin yang bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Antioksidannya berguna untuk melindungi jantung. Buah ini juga mempunyai
antivirus untuk memperbaiki limpa, mengobati infeksi saluran kemih, dan juga
berguna untuk memperbaiki
limpa, mengobati infeksi saluran kemih, dan juga berguna untuk antivirus,
antioksidan, dan anti kanker
5. Avokad (Persea americana)
Avokad mengandung kadar lemak nabati
tinggi yang merupakan lemak tak jenuh, terutama oleic acid atau asam oleat yang merupakan unsur antioksidan yang
kuat. Sehingga mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung, stroke, dan
kanker. Lemak tak jenuh avokad mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung zat anti
jamur dan anti bakteri.
6. Tomat
Tomat merupakan sayuran buah yang
memiliki zat antioksidan terutama dalam bentuk karotenoid, mengandung vitamin C dan E. Kombinasi ketiga unsure
tersebut membuat tomat berpotensi melindungi sistem kardiovaskular dan anti
kanker.
7. Belimbing (Averrhoa carambola)
Kandungan vitamin C yang dimiliki
oleh belimbing berguna sebagai zat antioksidan yang berfungsi mencegah
penyebaran sel kanker. Dapat juga digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
dan mencegah sariawan.
8. Buah Naga (Hylocereus undatus)
9. Jeruk Bali (Citrus maxima)
Jeruk bali mengandung vitamin C
cukup tinggi, mengandung mineral fosfor dan kalsium. Manfaatnya adalah untuk
menurunkan kadar kolesterol darah, menjaga kesehatan kulit, mencegah
konstipasi, antioksidan, anti kanker dan mengobati sariawan.
10. Markisa (Passiflora edulis)
Markisa memiliki kandungan vitamin
C, mineral kalsium, fosfor, potassium cukup tinggi. Manfaat buah markisa ini
adalah sebagai antioksidan atau anti kanker serta menjaga kesehatan kulit dan
mata.
11. Kol (Kubis)
Kol mengandung persenyawaan belerang
yang akan muncul pada saat direbus. Senyawa belerang berguna untuk menyembuhkan
penyakit kulit dan paru-paru. Penelitian terhadap orang-orang yang mengonsumsi
kol dalam keadaan mentah tanpa direbus membuktikan bahwa mereka tidak mudah
terserang penyakit kanker terutama kanker paru-paru, kanker payudara, kanker
rahim dan kanker usus. Enzim glukosinolat
sebagai anti kanker atau antioksidan yang terdapat pada kol baru muncul pada
saat dipotong-potong, dicincang, atau dibuat jus.
12. Seledri
Seledri merupakan sumber vitamin A,
B, C serta mengandung mineral zat besi, kalsium, potasium, yodium, klor,
sodium, dan magnesium. Seledri juga mengandung zat anti kanker seperti phthalein dan antioksidan. Kandungan
serat yang tinggi mampu menurunkan berat badan.
13. Wortel
Vitamin C dan E dalam wortel
bersifat antioksidan yang sangat dibutuhkan bagi penderita penyakit arteri.
Sangat baik dan disarankan untuk mengatasi kegemukan bagi orang yang diet.
14. Paprika dan cabai
Nutrisi yang terkandung dalam
paprika dan cabai yang penting adalah kandungan bioflavonoid yang bersifat antioksidan. Ini membuat paprika dan
cabai dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan pembuluh darah serta
beberapa jenis kanker.
15. Lengkuas (Alpinia galangal L)
Lengkuas mengandung flavonal yang terdiri dari galangin, kaemferol, kuersetin, dan miliselin. Komponen lainnya adalah α-pinen, 1,8-sineol, limonene, terpineol,
kaemferol, kuarsetin, dan miristin.
Dalam pengobatan lengkuas digunakan sebagai antiseptik, pencegah kanker, anti
alergi, anti jamur, dan antioksidan. Lengkuas juga digunakan untuk obat
paru-paru, pelancar haid, memerkuat lambung, meningkatkan nafsu makan dan
sebagai penyegar.
16. Minyak Zaitun
Minyak zaitun merupakan bahan
makanan yang juga obat alami yang luar biasa. Salah satu antioksidan yang
terkandung di dalamnya adalah vitamin E. Minyak zaitun berlimpah dengan bahan
aktif dalam bentuk alfa dari vitamin E tersebut, sehingga minyak zaitun dengan
kualitas terbaik dapat dikonsumsi tanpa risiko. Minyak zaitun memiliki
perlindungan terhadap penyakit-penyakit yang disebabkan radikal bebas seperti
kanker, kardiovaskular, arthritis, dan penuaan dini.
17. Bawang Putih
Bawang putih mampu memproteksi
jaringan tubuh dari kanker dikarenakan senyawa kimia yang terkandung dalam
bawang putih mampu memusnahkan radikal bebas yang mencetuskan sel-sel kanker
serta sebagi zat antioksidan. Zat yang terkandung dalan bawang putih
diantaranya adalah komponen minyak atsiri, mineral, kalsium, zat besi,
selenium, protein, lemak, karbohidrtat, alliin,
alliinase, allicin, scordimin, vitamim A, vitamin B, dan vitamin C.
0 komentar:
Posting Komentar
Hello Kawan!
Terima kasih atas kunjungannya ke halaman ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Sebagai bentuk apresiasi, anda dapat meninggalkan komentar, saran atau pertanyaan
Terima kasih...