Judulnya itu pengalaman penulis banget. Yah inilah suara hati dari mahasiswa-mahasiswa akhir tahun yang dideadline untuk segera menyelesaikan skripsi namun hati enggan tergerak dan pikiran masih blank tanpa arah tujuan.
Dan inilah beberapa keadaan yang sering dialami mahasiswa sehingga skripsinya MOLOR...
1. Tak ada NIAT untuk LULUS
Yah emang susah kalau yang bersangkutan belum ada niatan buat segera hengkang dari PT tercinta. Mau dipaksa gimana pun kalau melakukan sesuatu tanpa niat yang jelas, di tengah jalan pasti ngambang. gelar mahasiswa abadi ditanggung juga dah..
2. Nilai IP tidak memenuhi untuk mengambil skripsi
Sebagian besar perguruan memiliki syarat tertentu apabila mahasiswa akan mengambil MK Skripsi, salahsatunya nilai mencukupi (kalo ga salah diatas 2,0) trus lulus di mata kuliah wajib misalnya Metodologi Penelitian, Asessmen, PPL/PKL, Seminar, Statistika, Pancasila, Bhs Indonesia, Olahraga, PAI, dll tergantung kebijakan universitas masing-masing.
3. Faktor Dosen Pendamping
Kalau ini sih masalah interaksi sosial saja plus keberuntungan. Jika kita beruntung dapat dosen pendamping skripsi yang mudah diajak kerjasama. Disinilah keterampilan komunikasi mahasiswa diuji.
4. Ada tanggungan yang menahan untuk lulus
Termasuk mahasiswa aktivis dan kul-ker (Kuliah-kerja), kalau dia lulus otomatis jabatan di organisasi kemahasiswaan misal BEM-DLM harus dinonaktifkan. nah disinilah ia terjanggal antara masa bakti organisasi dg program skripsinya. Untuk mahasiswa kulker terkadang muncul kekhawatiran kalau ia lulus dan kembali ke daerahnya, nanti dia kehilangan peluang pekerjaannya. Seperti di Khoirul Azzam Ketika Cinta Bertasbih yang harus kuliah bertahun-tahun di Mesir sambil jualan tempe.
5. Faktor X yang tak terduga
Ini nih yang paling ga bisa diduga dan bikin mahasiswa stress berat. Sering disebut COBAAN MAHASISWA SKRIPSI. Dan faktor X sudah banyak dialami mahasiswa skripsi. Misalkan, kita sudah seminar proposal diterima, bolak-balik bimbingan dosen, revisi, ambi data, tinggal analisa data atau bahkan tinggal ujian skripsinya eh,,,, ternyata laptop ilang, laptop rusak, flasdish hilang, data dimakan virus, kecelakaan dll. bagaimana ndak stress coba, sudah sampai tahap akhir. ujian sudah di depan mata, harus terpaksa ngulang semuanya dari awal. Hal-hal seperti di atas memang tidak sepenuhnya dapat kita kontrol dan rencanakan. Namun, kita masih bisa meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terburuk. Tips ampuh!! : Selalu back up data dan file skripsi kita tidak hanya di satu tempat saja dan jaga keselamatan diri.
Semoga bermanfaat,
makasih infonya sob
BalasHapus