1. Caps : Bagian yang digunakan untuk menyemprotkan cat. Caps itu beraneka ragam dan bisa diganti-ganti supaya mendapatkan ketebalan dan kepekatan garis yang diinginkan.
2. ”Top” : Tutup plastik besar yang mengunci bagian atas pylox jika sudah tidak dipakai.
3. Ring : Kalau merek spray paint lokal seperti Pylox mungkin tidak terdapat bagian ini. Tapi ring bisa ditemukan pada Cat Semprot Montana dan Belton Molotow. Tempatnya di bagian bawah Top waktu kaleng dalam keadaan tertutup. Warnanya selalu sama dengan warna cat yang berada dalam kaleng. Fungsinya sebagai indikator warna cat untuk memudahkan kita mengetahui warna yang dihasilkan sebuah kaleng.
4. Valve : Adalah klep yang terbuka saat kita menekan cap, sehingga propellant / aerosol menekan cat ke luar kaleng.
5. Propellant : Atau kita dikenal juga dengan aerosol adalah gas bertekanan tinggi yang membuat cat dapat menyemprot keras. Makin banyak kandungan aerosol dalam kaleng, makin keras semprotannya.
6. Base : Cairan utama yang akan dicampur dengan zat pewarna. Cairan ini yang akan membuat cat menempel pada permukaan dinding setelah disemprotkan. Base bisa berupa air, minyak, latex, alkohol, atau cairan apa saja. Mayoritas spray paint mengandung base minyak atau latex. Spray paint yang menggunakan base air sangat bersahabat bagi lingkungan, namun sangat rentan meluber dan cenderung kurang menempel pada dinding.
7. Pigment : Zat pewarna utama. Bentuknya bubuk namun mengental setelah tercampur dengan base.
8. Pea : Istilah yang digunakan untuk bola logam yang turut dimasukkan ke dalam kaleng. Kita bisa mendengarnya bergerak saat mengocok kaleng cat. Fungsinya adalah untuk mengaduk base dan pigmen agar lebih tercampur. Pea bisa berjumlah satu, dua, atau empat tergantung merek spray paintnya
Tapi bagaimana bisa dikatakan koloid?
Cat semprot termasuk koloid, Di dalam kaleng cat ada 3 proses utama yang perlu diperhatikan. Pertama, pembentukan sol cat. Lalu tekanan gas aerosol di dalamnya, dan percampuran aerosol dengan cat.
Untuk proses pertama, di dalam kaleng pylox terdapat zat pewarna utama yang berbentuk bubuk. Yang akan mengental setelah tercampur dengan cairan base. Base bisa berupa air, minyak, latex, alcohol atau lainnya. Komposisi base dan pewarna sendiri berbeda untuk tiap merek cat semprot. Untuk mencampurkan antara base dengan pewarna, di dalam kaleng juga diberi beberapa bola logam (pea). Fungsinya, seperti pengaduk saat kita mengocok-ocok kaleng. Fase ini bisa dikatakan fase sol, karena pigmen pewarna yang bentuknya padat terdispersi pada base yang medium cair.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah adanya gas bertekanan tinggi yang menyebabkan cat tetap cair. Saat kita menekan caps, maka gas ini akan keluar bersama dengan sol cat. Lubang di caps bisa ditentukan besar-kecilnya, semakin kecil lubang semakin keras semprotannya dan semakin merata pula semprotan yang terbentuk. Hal ini karena ukuran partikel cat saat keluar menjadi jauh lebih kecil dan bercampur dengan gas. Inilah yang disebut fase aerosol, cairan cat terdispersi dalam medium gas.
Di bawah ini ada beberapa bahan yang umum terdapat dalam cat semprot.
Tabel 1. Bahan-bahan kandungan cat (cairan base)
Bahan | Fungsi |
Bahan pembentuk lapisan (film-forming materials): Linseed oil, Soybean oil, Tung oil, Dehydrated Castor oil, Fish oil, Oiticica oil, Perilla oil, Casein, Latex emulsion, Varnishes. | Membentuk lapisan pelindung melalui oksidasi dan polimerisasi minyak tak jenuh |
Tiner (thinners) : Hidrokarbon alifatik, naphtha, fraksi petroleum lain | Sebagai suspensi pewarna cat (pigmen), terlarut dalam bahan pembentuk lapisan dan konsentrasinya sedikit dalam cat |
Turpentin (turpentine) : Seperti hidrokarbon aromatik: toluen, silol (xylol), methylated naphthalene | |
Pengering (driers) : Co, Mn, Pb, Zn, naphthalene, resin, octoates, linoleat, tallates | Mempercepat pengeringan lapisan (film) melalui oksidasi dan polimerisasi |
Antiskinning agents : Polyhydroxy phenols | Mencegah penggumpalan dan pengelupasan cat sebelum digunakan. |
Plasticizers: Beberapa macam minyak | Memberikan elastisitas pada lapisan sehingga mengurangi atau mencegah proses penguraian. |
Tabel 2. Bahan-bahan pewarna cat (pigmen)
Pigmen | Fungsi |
Pewarna putih: timah putih, titanium dioksida, Zn oksida, lithopone, Zn sulfida, basic lead sulphate Pewarna hitam: karbon hitam, lampblack, graphite, magnetite black Pewarna biru: ultramarine, cobalt blue, copper phthalocyanine, iron blue Pewarna merah: timah merah, iron oxides,kadmium merah, toners and lakes Pewarna metalik : aluminum, debu seng, bubuk tembaga Pewarna kuning: litharge, ochre, timah atau Zn kromat, hansa yellows, ferrite yellows, cadmium lithopone Pewarna jingga: basic lead chromate, cadmium orange, molybdenum Orange Pewarna hijau: kromium oksida, kromat hijau, hydrated chromium oxide, phthalocyanine green, permansa green Pewarna coklat: burnt sienna, burnt amber, vandyke brown Metal protective pigments: timah merah, timah biru, seng, basic lead, barium potassium chromates | Untuk melindungi lapisan cat dari sengat- an matahari, menguatkan lapisan dan memberi tampilan menarik (estetik) |
Pigments Extenders: China clay, talk, asbestos, silika, gips, mika, barytes, blanc fixe | Mengurangi biaya pewarna dan meningkatkan ketahanan warna |
Referensi :
Wahyuningsih, dkk. Cermin Dunia Kedokteran No. 138, 2003 23 : Dampak Inhalasi Cat semprot bagi Paru-Paru. Jakarta : FKUI
The^UglyDuck. Pengertian, Bagian2, dan Fungsi Cat Semprot. Diunduh dari http://duckter-home.blogspot.com/2009/06/are-u-know-about-spray-paint.html pada Minggu, April 25, 2010, 10:23:49 PM
mau tanya kalo cat semprot kyak pylox itu bisa tahan berapa lama ya bt pengecatan papan ring basket outdoor? trus kan itu nantinya kepantul ama bola basket terus,,kira2 bisa tahan berapa lama ya? terima kasih
BalasHapustolong dong di tulisan ini supaya bisa saya copas.....
BalasHapus