A.
METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah perubahan tubuh mulai dari zigot sampai dewasa melalui fase-fase tertentu.
1.
1. Metamorfosis
tidak sempurna
Secara singkat tahap-tahapnya adalah
Telur --> nimfa --> imago (dewasa) :
Diawali dari telur. telur menetas menjadi nimfa. Nimfa merupakan fase (tahap) antara telur dan dewasa. Nimfa berbeda
dengan bentuk dewasa karena ukurannya lebih kecil. Nimfa mengalami proses pertumbuhan
dengan cara mengalami pergantian kulit beberapa kali (ekdisis). Wujud serangga di antara dua masa pergantian kulit
disebut instar. Setelah nimfa instar
ke lima, belalang tumbuh menjadi imago. Imago
merupakan tahapan serangga dewasa atau tahapan terakhir dalam
metamorphosis.
2. 2. Metamorphosis
sempurna
Secara singkat tahap-tahapnya :
Telur --> larva (ulat) --> pupa (kepompong) --> imago (dewasa)
Diawali dari telur. Telur menetas menjadi larva.
Larva kupu-kupu disebut ulat,
larva nyamuk disebut jentik, dan
larva lalat isebut belatung. Seperti
nimfa, larva juga mengalami ekdisis.
Setalah larva instar ke lima, ulat tumbuh dan berkembang menjadi pupa (kepompong). Pada tahap ini
serangga tidak makan dan bergerak. Pupa dilindungi oleh bungkusan yang disebut kokon. Pupa akan tumbuh dan berkembang
menjadi imago yaitu kupu-kupu.
No.
|
Metamorfosis
Sempurna
|
Metamorfosis
Tidak Sempurna
|
1.
|
Pada tahap 1
ke tahap yang lainnya warna dan bentuknya sangat berbeda.
|
Antar tahap
masih terdapat persamaan bentuk.
|
2.
|
Tahapannya
panjang yaitu :
Telur – larva
– pupa – imago
|
Tahapannya
pendek yaitu :
Telur – nimfa
– imago
|
3.
|
Ada tahapan
pupa
|
Tidak ada
tahapan pupa
|
4.
|
Larva :
berbeda sifat dengan bentuk dewasanya
|
Nimfa :
mempunyai banyak persamaan dengan bentuk dewasanya.
|
5.
|
Contoh :
kupu-kupu, katak, dan nyamuk.
|
Contoh :
jangkrik, belalang, dan kecoa.
|
B.
METAGENESIS
Metagenesis
adalah pergiliran generasi antara generasi seksual dan generasi aseksual.
1. Metagenesis Tumbuhan Lumut
Spora yang
jatuh di tempat lambab akan berubah menjadi protalium. Protalium memiliki rizoid yang berfungsi untuk
melekatkan diri pada tanah serta menyisap air dan makanan. protalium
mempunyai dua alat kelamin, yaitu anterium
(alat kelamin jantan) dan arkegonium
(alat kelamin betina).
Anteridium menghasilkan sel kelamn jantan
(spermatozoid), sedangkan arkegonium menghasilkan sel kelamin betina (sel
telur). apabila spermatozoid membuahi sel telur, terbentuklah zigot. Zigot akan tumbuh dan
berkembang menjadi tumbuhan paku muda dan kemudian protalium mati. Tumbuhan
paku muda memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku muda akan tumbuh
dan berkembang menjadi tumbuhan paku dewasa yang memiliki spora.kemudian
siklus berulang.Generasi yang paling dominan
ialah sporofit
|
3. Siklus Hidup Ubur-Ubur
Ubur-ubur
dapat berenang bebas di lautan. Fase yang ditandai dengan kemampuan bergerak
bebas ini disebut fase medusa. Ubur-ubur dewasa berkembang biak secara seksual.
Apabila sperma membuahi sel telur, terbentuklah zigot. Zigot akan tumbuh dan
berkembang menjadi planula. Planula adalah larva bersilia (beambut getar ).
Planula akan berenang meninggalkan tubuh induknya. Apabila menemukan tempat
yang cocok, planula akan melengkat di dasar laut. Fase yang ditandai dengan
melekatnya tubuh di dasar laut dan tidak dapat bergerak bebas ini disebut fase
polip. Pada sat melekat, ubur-ubur menjadi skifistoma yang berkembang biak
secara aseksual, yaitu dengan membelah menjadi segmen-segmen berbentuk cakram.
Selanjutnya setiap segmen membentuk flagel (bulu cambuk) dan berenang
memisahkan diri dari skifistoma. Setiap segmen yang berflagela disebut efira.
Efira akan tumbuh dan berkembang menjadi ubur-ubur dewasa. Kemudian berulang
siklusnyaa
0 komentar:
Posting Komentar
Hello Kawan!
Terima kasih atas kunjungannya ke halaman ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Sebagai bentuk apresiasi, anda dapat meninggalkan komentar, saran atau pertanyaan
Terima kasih...