- Adanya tujuan pembelajaran
- Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran
- Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasilnya pembelajaran
Landasan Teoritik dan Empirik
Model pengajaran langsung bertumpu pada prinsip-prinsip psikologi prilaku dan teori belajar social, khususnya tentang pemodelan (modeling). Menurut Bandura, belajar yang dialami manusia sebagian besar diperoleh dari suatu pemodelan, yaitu meniru prilaku dan pengalaman (keberhasilan dan kegagalan) orang lain.
a. Analisis Sistem.
Dalam sebuah proses pembelajaran sebagai suatu sistem, analisis sistem menekankan pada bagaimana pengorganisasian pengetahuan dan ketrampilan, dan bagaimana menguraikan secara sistematik ketrampilan kompleks dan ide-ide menjadi komponen-komponen sehingga dapat diajarkan secara berurutan..
b. Teori Pemodelan Tingkah Laku.
Teori belajar yang banyak memberikan sumbangannya pada model pembelajaran langsung adalah teori belajar sosial atau belajar melalui observasi yang menurut Arend disebut teori pemodelan tingkah laku. Teori ini mencoba menggunakan mekanisme observasi dan penguatan dari pengamatan konsekuensi-konsekuensi perilaku orang lain untuk menjelaskan perolehan bermacam-macam perilaku sosial seperti agresi dan kerjasama.
c. Beberapa hasil penelitian tentang keefektifan guru.
Hasil penelitian yang dilaksanakan Stallings dan Kaskowitz dengan mengamati penampilan guru di 166 kelas, dan hasilnya menyatakan bahwa model ini lebih berhasil dan memperoleh tingkat keterlibatan yang tinggi dari pada mereka yang menggunakan metode- metode informal dan berpusat pada siswa.
Tujuan Hasil Belajar
Secara selangkah demi selangkah dan terstruktur diharapkan dapat mengembangkan belajar siswa tentang
1. pengetahuan procedural : pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu
2. pengetahuan deklaratif : pengetahuan tentang sesuatu, dapat diungkapkan dengan kata-kata
3. mengembangkan keterampilan belajar siswa seperti menggarisbawahi, membuat catatan, dan membuat rangkuman.
Paling sesuai untuk mata pelajaran yang berorientasi pada penampilan atau kinerja seperti menulis, membaca, matematika, musik, pendidikan olahraga dll. Disamping itu juga cocok untuk mengajarkan komponen-komponen keterampilan dari mata pelajaran sejarah dan sains.
TABEL 1. SINTAKS MODEL PENGAJARAN LANGSUNG
FASE-FASE PRILAKU GURU
FASE 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa Guru menyampaikan tujuan, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran ini, mempersiapkan siswa untuk belajar
FASE 2
Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan Guru mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap
FASE 3
Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal
FASE 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik
FASE 5
Memberikan kesempatan untuk pelatihan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.
Tugas perencanaan pada model pembelajaran langsung
a. Merumuskan tujuan
Guru harus merumuskan tujuan pembelajaran yang relevan dengan kurikulum
b. Memilih isi
• Guru harus mempertimbangkan berapa banyak informasi yang akan diberikan pada siswa dalam kurun waktu tertentu.
• Guru harus selektif dalam memilih konsep yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung
c. Melakukan analisis tugas
Dengan menganalisis tugas, akan membantu guru menentukan dengan tepat apa yang perlu dilakukan siswa untuk melaksanakan keterampilan yang akan dipelajari
d. Merencanakan waktu
Guru harus memperhatikan bahwa kurun waktu yang disediakan sepadan dengan kemampuan dan bakat siswa, memotivasi siswa agar mengerjakan tugas dengan perhatian yang optimal
Lima prinsip dasar yang dapat membimbing guru dalam merencana system penilaian dalam model pembelajaran langsung
• Sesuai dengan tujuan pembelajaran
• Mencakup semua tugas pembelajaran
• Menggunakan soal tes yang sesuai
• Membuat soal sevalid (terukur) dan sereliabel (konsisten) mungkin
0 komentar:
Posting Komentar
Hello Kawan!
Terima kasih atas kunjungannya ke halaman ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Sebagai bentuk apresiasi, anda dapat meninggalkan komentar, saran atau pertanyaan
Terima kasih...