Kamis, 01 Desember 2011

Emas Bukan Hanya Sekedar Perhiasan

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa lain : ‘aurum’) dan nomor atom 79. Kandungan kemurnian emas diukur dalam karat dan atau persentase kandungan emas. Ukuran tertinggi emas murni adalah 24 karat (99,99%). Oleh karenanya, di pasaran dikenal berbagai nama emas tergantung jenis campuran yang digunakan. Percampuran ini bertujuan untuk menurunkan ataupun menaikkan harga emas.


Tabel Sifat Fisika dan Kimia Emas


Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor Atom
Emas, Au, 79
Deret Kimia
Logam Transisi
Golongan, Periode, Blok
11, 6, d
Penampilan
Kuning berkilauan
Massa atom
196,966569(4) g/mol
Konfigurasi
[Xe]4f145d106s1
Jumlah elektron tiap kulit
2, 8, 18, 32, 18, 1
Ciri-Ciri Fisik
Fase
Padat
Massa jenis (sekitar suhu kamar)
19.3 g/cm3
Massa jenis cair pada titik lebur
17.31 g/cm3
Titik Lebur
1337.33 K (1064.18 oC, 1947.52 oF)
Titik Didih
3129 K (2856 oC, 5173 oF)
Kalor Peleburan
12.55 kJ/mol
Kalor Penguapan
324 kJ/mol
Kapasitas Kalor
 (25 oC) 25.418 J/(mol.K)
Ciri-Ciri Atom
Struktur Kristal
Kubus antar muka
Bilangan Oksidasi
3, 1 (Oksida amfoter)
Elektronegativitas
2.54 (skala pauling)
Energi ionisasi
Pertama : 890.kJ/mol
Kedua : 1980 kJ/mol
Jari-Jari atom
135 pm
174 pm (terhitung)
Lain-Lain
Sifat magnetik
Tiada data
Resistivitas listrik
(20 oC) 22.14 nW.m
Konduktivitas termal
(300 K) 318 W/(m.K)
Ekspansi termal
(25 oC) 14.2 mm/(m.K)
Kecepatan suara
2030 m/s
(pada wujud kawat, suhu kamar, penarikan dalam)
Modulus Young
78 GPa
Modulus geser       
27 GPa
Modulus ruah
220 GPa
Nisbah Poisson      
0.44
Skala kekerasan Mohs
2.5
Kekerasan Vickers
216 MPa
Kekerasan Brinell
2450 MPa
Nombor CAS           
7440-57-5


Sumber : Wikipedia.org
 

Emas ditemukan di alam sebagai logam bebas yang tersebar luas di muka bumi dan selalu ditemukan bersama-sama dengan pasir kuarsa atau tanah yang mengandung logam dan belerang. Mineral emas ini terdapat di celah-celah retakan batu dan endapan-endapan tanah di tepi sungai, sehingga seringkali emas dipisahkan dari bebatuan dan mineral lain dengan proses pendulangan, dilarutkan dengan sianida, dan juga elektrolisa. Emas biasanya dicampur dengan logam lainnya untuk memperbaiki karakteristiknya. Ada 2 alternatif  pengolahan emas menjadi perhiasan, yakni proses pengerjaan secara mekanik serta teknik pengecoran (Investment Lost Wax Casting).
Secara umum, emas merupakan unsur logam dari golongan transisi yang memiliki sifat sangat lunak, ulet, konduktivitas panas dan listriknya baik, tidak bereaksi atau terkorosi oleh udara dan pereaksi lainnya, dan berkilau kekuningan. Oleh karena sifatnya yang tidak mudah larut, emas banyak ditemukan sebagai campuran bukan sebagai senyawa.
Emas banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan, dekorasi, mata uang koin, pelapis satelit, pelapis perangkat listrik dan komputer, bahan kosmetik anti aging, pengobatan, medali penghargaan dan sebagainya.
Mengingat keberadaanya yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari, pengetahuan tentang emas dapat disisipkan dalam proses pembelajaran IPA di kelas terutama untuk materi massa jenis zat padat; kalor dan pemuaian; unsur, senyawa dan campuran; serta pembelajaran PAI untuk materi zakat harta emas. 
A.    Cara Menguji Kadar Emas

Ada beberapa cara yang biasa dilakukan.

1.      Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, dan campuran keduanya yang disebut air raja (AQUA REGIA). Emas dan Platina, tidak bereaksi terhadap cairan ini.

2.     Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.

3.     Pengujian dengan maasa jenis, setiap benda mempunyai massa jenis atau SG (Specific Gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari massa jenisnya. Massa jenis adalah Massa Zat itu dibagi Volumenya.

Prosedur pemeriksaan dengan massa jenis adalah pertama kita tentukan massa emas kering (ditimbang diatas timbangan), kemudian kita tentukan massa emas jika ditimbang dalam air (Berat Basah).



B.    Aplikasi Logam Emas dalam Pembelajaran

Logam emas merupakan unsur yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang emas dapat diaplikasikan dalam beberapa materi pembelajaran di kelas diantaranya, seperti :



Bidang IPA

1.     Massa Jenis Zat Padat (IPA)

Materi ini terdapat pada kelas VII KD 3.2  Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan emas pada materi ini dapat berupa praktikum atau uji kasus. Dimana untuk mengetahui keaslian suatu perhiasan terbuat dari emas atau bukan, siswa dapat menghitung massa jenis perhiasan tersebut. Lalu membandingkannya dengan ketetapan massa jenis emas yang telah diketahui. Massa jenis dapat dihitung melalui pengukuran volume dan massa perhiasan.

Dari kegiatan ini, siswa akan memperoleh konsep massa jenis zat serta keterampilan mengukur volume dan massa.



2.     Kalor dan Pemuaian (IPA)

Materi ini terdapat pada kelas VII KD 3.4  Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan emas pada materi ini guru dapat melakukan eksplorasi pengetahuan dimana salah satu cara pengolahan emas menjadi perhiasan adalah dengan teknik pengecoran. Teknik pengecoran secara singkat prosesnya emas dipanaskan atau diberi kalor hingga mencapai titik leburnya. Sehingga ia berubah wujud dari padat menjadi cair untuk kemudian dicetak sesuai keinginan. Apabila cor emas dingin, ia akan memadat lagi dan jadilah perhiasan emas tersebut.

Dari peristiwa ini, siswa akan memperoleh suatu konsep bahwa pemberian kalor dapat mengubah suhu dan wujud  zat.



3.     Unsur, Senyawa dan Campuran

Materi ini terdapat pada kelas VII KD 2.4  Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.

Kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan emas pada materi ini guru dapat melakukan eksplorasi pengetahuan. Guru menjelaskan bahwa emas merupakan unsur logam yang disimbolkan Au. Dalam kehidupan sehari-hari jarang ditemukan senyawa dari emas karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi. Emas banyak ditemukan dalam bentuk campuran emas dengan logam lainnya.



Bidang Lainnya

4.     Zakat Emas dan Perhiasan (PAI)

Pengetahuan mengenai harga emas dapat diaplikasikan dalam materi pembelajaran tentang zakat harta kekayaan. Beberapa jenis harta kekayaan seperti penghasilan dan  barang niaga syarat dan ketentuannya sama dengan zakat emas. Jumlah nasabnya senilai nasab emas (96 gr) serta zakat yang dikeluarkan pun sebesar 2.5 % dari harta. Jadi untuk mengetahui wajib tidaknya seseorang mengeluarkan zakat hartanya harus dikonversikan dahulu dengan harga 96 gr emas di pasaran. Jika lebih, maka orang tersebut wajib membayar zakat sebesar 2,5 % dari total hartanya.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Hello Kawan!
Terima kasih atas kunjungannya ke halaman ini. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Sebagai bentuk apresiasi, anda dapat meninggalkan komentar, saran atau pertanyaan
Terima kasih...